Kamis, 11 Juni 2009

Akibat Krisis Global Lahirkan 100 Juta Pekerja Anak


ILO: Krisis Lahirkan 100 Juta Pekerja Anak

Kamis, 11 Juni 2009 | 13:27 WIB JAKARTA, KOMPAS.com /Krisis keuangan global terus meningkatkan jumlah pekerja anak, khususnya anak-anak perempuan. International Labour Organization memperkirakan terdapat lebih dari 100 juta pekerja anak akibat krisis.

Hal tersebut merupakan laporan ILO yang diluncurkan secara nasional dan sejalan dengan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak yang akan diperingati pada 12 Juni 2009.

"Sejalan dengan meningkatnya kemiskinan akibat krisis, keluarga-keluarga miskin harus memilih siapa yang disekolahkan. Dan biasanya anak laki-laki ditempatkan lebih tinggi, sehingga anak perempuan rentan putus sekolah lantas memasuki dunia kerja di usia dini," kata Alan Boulton, Country Director ILO Indonesia, mengutip laporan itu, Kamis (11/6).

Selain itu, akibat krisis, makin banyak pengusaha yang melirik para pekerja anak. Pasalnya, mereka bisa memberikan upah yang jauh lebih rendah sehingga para pengusaha bisa menangguk untung. "Pengusaha anak juga mudah didapat, karena jumlahnya banyak," kata Alan. (Yohan Rubiyantoro/Kontan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar