Senin, 05 April 2010

Buruh PT Shinta Group Deklarasikan Serikat Buruh Dengan Gegap Gempita

Jakarta/Maret 2010/-PT. Shinta Group adalah sebuah perusahaan yang berkedudukan di Jl. Imam Bonjol No.133 Karawaci Kota Tangerang Propinsi Banten yang memiliki orientasi produksi tekstil dimana perusahaan ini dipimpin oleh Stacy Poba selaku direktur.

Senin 29 Maret 2010 bertempat dilingkungan perusahaan Shinta Group dengan sangat antusias para buruh PT Shinta Group mendeklarasikan pembentukan serikat buruh independen yang kemudian disebut Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu yang kemudian disingkat SBGTS Shinta Group. Acara deklarasi serikat buruh ini sendiri dihadiri oleh 200 orang lebih buruh dari PT Shinta Group yang berasal dari 18 (delapan belas) perwakilan departemen dan juga berbagai undangan seperti Pimpinan Pusat GSBI, Pimpinan Tingkat Perusahaan SBGTS-GSBI PT Panarub Industri, dan SBGTS-GSBI PT Mulia Knitting Factory.

Dalam sambutannya yang bapak Asmawi, mantan ketua serikat buruh sebelumnya memaparkan tentang alasan mendasar tentang pentingnya membangun serikat buruh yang baru sebagai jawaban atas kurang tepatnya kepemimpinan dan perjuangan serikat buruh yang selama ini ada dilingkungan kerja Shinta Group sehingga kedepan aspirasi dan perjuangan perbaikan kondisi kerja dan syarat kerja yang baik akan terwujud dilingkungan perusahaan PT Shinta Group.

Disaat yang sama bapak Rusdianto yang juga sebagai pimpinan serikat buruh sebelumnya juga menegaskan bahwa masalah yang menimpa kaum buruh di Indonesia adalah disebabkan oleh dominasi imperialisme, dimana bung Rusdi demikian beliau disapa lebih akrab menyarankan kepada seluruh buruh PT Shinta Group agar kritis terhadap segala bentuk dominasi imperialis, karena merekalah yang selama ini melakukan penindasan diberbagai belahan dunia demikian bung Rusdi menegaskan.

Dalam kesempatan yang sama DPP GSBI juga didaulat untuk menyampaikan sambutannya, dimana Ernawati Kepala Departemen Organisasi GSBI, dalam sambutannya memaparkan tentang visi maupun misi GSBI dan juga mengulas secara singkat tentang sejarah berdirinya GSBI. Selain paparan tersebut Erna demikian disapa juga menyampaikan pandangan GSBI tentang situasi masyarakat Indonesia dan klas buruh Indonesia secara umum. Dalam sambutannya Erna menambahkan bahwa tujuan dari dibangunnya GSBI adalah sebagai wadah atau alat perjuangan klas buruh di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan buruh beserta keluarganya dan adapun fungsinya adalah membela, melindungi dan memperjuangkan hak-hak sosial ekonomi dan hak politik klas buruh Indonesia.

Setelah berbagai acara dan kegiatan deklarasi dilakukan kemudian dilanjutkan dengan acara rapat anggota dimana dalam rapat anggota ini diputuskan secara bulat bahwa SBGTS PT Shinta Group menyatakan bergabung dengan Gabungan Serikat Buruh Independen sebagai salah satu keputusan rapat anggota. Dalam rapat anggota ini terpilih sebagai pimpinan SBGTS PT Shinta Group periode 2010-2013 adalah Asmawi (ketua umum), Yakub/M. Slamet (wakil ketua), Rusdiyanto (Sekretaris), Karyadi (Wakil Sekreteris), Setiadi (bendahara), Maeyadi (Wakil Bendahara), Padmono (Kepala Dept. diklat propaganda), Herbertus Diyono (Olahraga dan seni), Jamaludin (Kep. Dept. Hukum dan Advokasi), dan Hermawan Setiabudi (Kep. Dept. organisasi). (SI/ISM/ERN/CHE).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar