Sebagai serikat buruh yang memiliki perhatian dan perjuangan yang sangat serius menyangkut masalah-masalah kaum perempuan GSBI juga memfokuskan diri dalam aksi-aksi buruh maupun rakyat lainnya salah satunya adalah GSBI yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) mengelar aksi pada hari perempuan sedunia dengan mengambil titik kumpul di bundaran Hotel Indonesia. Aksi ini sendiri dimulai pada pukul 10.30 wib dan melakukan longmacrh ke depan Istana negara.
Dalam aksi hari perempuan sedunia ini GSBI yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat mengajak seluruh elemen masyarakat baik yang saat ini tergabung dalam wadah organisasi massa maupun yang belum tergabung, untuk berpartisipasi secara aktif mengelorakan dan mengkampanyekan berbagai persoalan yang dialami kaum perempuan. Adapun yang menjadi tuntutan aksi hari perempuan sedunia ini adalah:
- Menuntut kebebasan berserikat dan berorganisasi bagi buruh perempuan;
- Menuntut kesetaraan upah bagi buruh perempuan dengan buruh laki-laki;
- Menuntut biaya pendidikan dan kesehatan yang murah bagi keluarga buruh;
- Menuntut biaya kesehatan reproduksi (Posyandu, alat kontrasepsi dan biaya persalinan) yang murah bagi buruh perempuan;
- Menuntut jaminan atas pemenuhan hak-hak nomatif bagi buruh perempuan;
- Menuntut dibangunnya fasilitas penitipan anak dan tempat menyusui ditempat kerja dan di tempat-tempat umum lainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar