Sabtu, 25 Juli 2009

Pekerja sektor ritel perlu komisi tripartit

Kamis, 23/07/2009
Pekerja sektor ritel perlu komisi tripartit

JAKARTA: Sejumlah serikat pekerja ritel meminta pemerintah membentuk komisi tripartit untuk sektor ritel Indonesia, guna melembagakan kerja sama dan upaya membentuk kemitraan antara pekerja dan pemilik modal.

Hal itu diyakini dapat membuat perusahaan memiliki daya saing dan menciptakan lapangan kerja yang layak.

Juru bicara Konferensi Tripartit Sektor Ritel Muhammad Hakim, yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Pekerja (Aspek) Indonesia, menyebutkan para serikat pekerja sektor ritel di Indonesia berupaya untuk melembagakan hasil dialog antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja, serta mengembangkan hubungan industrial berasaskan kemitraan sosial.

"Lembaga ILO [Organisasi Perburuhan Internasional] pun diimbau memberikan bantuan teknis dan sumber daya dalam mengembangkan komite tripartit bagi sektor ritel di Indonesia," ujarnya di sela-sela konferensi tripartit sektor ritel, kemarin.

Dia menjelaskan para serikat pekerja ritel sepakat mempertimbangkan upaya melakukan penyesuaian terhadap daya saing usaha dan meminta pengusaha mengajak serikat pekerja membicarakan cara-cara alternatif untuk mempertahankan kelangsungan usaha tanpa melakukan pemangkasan pekerjaan.

"Jika langkah penyesuaian itu secara langsung berdampak pada penggunaan tenaga kerja dan kepastian kerja, dampak negatif langkah tersebut hendaknya dinetralisasi dengan sedapat mungkin mempertahankan pekerjaan yang ada atau menciptakan lapangan kerja baru," tuturnya.

Langkah penanganan lainnya yang tidak kalah penting, menurut Hakim, dapat berupa upaya mengembangkan daya saing berbentuk program guna mendorong terwujudnya produktivitas yang lebih tinggi dan pekerjaan yang layak.

Sementara itu, Sekjen Serikat Pekerja Global UNI Wilayah Asia dan Pasifik Christopher NG mengatakan sangat dimungkinkan pengusaha sektor ritel menjalin hubungan baik dengan serikat pekerja, dalam semangat kemitraan sosial yang sejati dan tulus.

"Seperti halnya pengusaha, serikat pekerja pun berkepentingan dalam mempertahankan produktivitas usaha, karena keduanya merupakan pangkal dari terciptanya pekerjaan yang layak."

Oleh R. Fitriana
Bisnis Indonesia

http://web.bisnis. com/edisi- cetak/edisi- harian/jasa- transportasi/ 1id129142. html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar